E.BAHASA TUBUH DALAM
STANDAR PENAMPILAN PRIBADI
1. Arti Bahasa Tubuh dalam
Standar Penampilam Pribadi
Bahasa
tubuh dan kinesiology didasarkan pada pola tingkah laku yang tidak menggunakan
kata-kata (nonverbal). Bahasa tubuh (body language) yaitu gerak reflek/non
reflek dari suatu bagian atau seluruh bagian yang digunakan oleh seseorang
untuk menyampaikan isi hatinya kepada orang lain, tanpa menggunakan kata-kata,
melalui gera-gerik tubuh atau bagian tubuh seperti wajah, mata, alis, tangan,
bahu yang digunakan untuk mengungkapkan dan menyampaikan maksud tertentu kepada
orang lain.
Bahasa
tubuh juga dikesnal dengaan istilah “kinesics” yang merupakan bentuk interaksi
atau hubungan antarmanusia atu hubungan antarkaryawan di lingkungan kerja
dengan memperlihatkan tingkah laku khusus yang mengisyaratkan berbagai hal.
2. Tips Bahasa Tubuh yang Baik
Seorang
pakar bahasa tubuh, James K.Van Fleet dalam bukunya “Twenty One Days To
Unlimited Power With People”, mengatakan bahwa anda dapat meraih sukses dan
berpengaruh terhadap orang lain dengan beslajar menggunakanbahasa tubuh karena
sekitar 50% - 60% kesan yang kita ciptakan berasal dari bahasa tubuh.
Berikut ini beberapa tips dari
Van Fleet mengenai bahasa tubuh yang paling penting
a. Berdiri
Tegak
Berdiri tegak
dengan dada sedikit ditonjolkan ke depan menunjukkan andaa mempunyai rasa
perrcaya diri. Postur yang baik juga mencersminkan aura yakni pada diri sendiri
dan kuat.
b. Tampak
Rileks
Cara menghindari
kesan panic dengan tarik nafas dalam dan hembuskan pelan, ulangi jika perlu
c. Pertahankan
Ekspresi Netral dan Menyenangkan Saat
Berhadapan dengan Orang Lain
Sebagai
contoh Anda sedang berada di Showroom
mobil untuk membeli mobil, dengan ekspresi netral anda, akan menutupi dan
perasaan anda yang sebenarnya, Salesman yang tidak tahu apa yang tengah anda
pikirkan akan terus menduga-duga, sehingga anda akan lebih bisa mempengarruhi mereka.
d. Tatap
Orang Langsung di Matanya
Anda dapat
mencerminkan citra yang kuat dengan menatap langsung ke mata seseorang. Orang
yang mengalihkan pandangan bearti kalah.
e. Lindungi
Wilayah Anda
Jangan biarkan
orang lain menginvasi ruang fisik anda, membiarkan orang terlalu mendesak
kearah anda. Jika hal itu terjadi, itu menandakan anda tunduk.
f.
Gerakkan Taangan untuk Menegaskan Sesuatu Secara
efektif
Jika anda tampak
penuh semangat orang-orang akan memberikan perhatian. Tetapi jangan lakukan
secara berlebihan seperti menunjuk-nunjuk orang karena cara ini justru akan
memsbuat orang tidak mau mendengarkan.
g. Pertemukan
Ujung-Ujung Jari
Mempertemukan
ujung-ujung jari di depan anda menunjukkan anda sedang berfikir serius tentang
hal-hal yng diucapkan orang lain. Sikap demikaian membuat orang lain menilai
anda cerdas dan membuat pemikiran anda terkesan lebih mendalam.
3. Bahasa Tubuh
dalam komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal yaitu
komunikasi yang diungkapkan melalui pakaian, benda, gerak isyarat, dan
komunikasi dengan gerakan tubuh. Penggunaan komunikasi nonverbal sangat berperan dalam melengkapi efektivitas
komunikasi verbal, terutama pada saat kita melakukan komunikasi secara tatap
muka. Sinyal/isyarat, perpaduan kata-kata lisan, gerak, dan penampilan
merupakan daya tarik yang mampu membuat lawan bicara tidak bosan berkomunikasi
dengan kita..
Manfaat dari komunikasi nonverbal adalah :
a.
Sebagai pengganti wicara
b.
Komunikasi sebagai isyarat emosi
Fungsi komunikasi nonverbal adalah :
a.
Untuk melengkapi dan menggambarkan
b.
Untuk memperskuatkan dan menekankan (repetition)
c.
Untuk mengubah dan mengganti perasaan yang tidak
bisa diutarakan
d.
Untuk mengendalikan dan mengatur (control)
e.
Untuk menyangkal.
f.
Untuk menyediakan/memberikan informasi.
4. Bahasa
Tubuh dalam Tingkah Laku Nonverbal
Ada beberapa
tingkah laku nonverbal yang sering mewarnai komunikasi, yaditu:
a.
Perilaku Kinetik
Perilaku kinetik meliputi gerak
tubuh seperti gerakan badsan, gerakan anggota tubuh, ekspresi wajah, gerak
mata, dan sebagainya. Berikut ini di uraikan beberapa perilaku kinetic
seseorang melalui berbagai anggota tubuhnya.
1.
Bahu
a.
Bahu mendatar dengan dada agak dibusungkan,
menunjukkan keadaan baik, atau sedang bersuka-cita.
b.
Bahu lemas agak bungkuk/melengkung, menunjukkan
diri kurang baik, sedih, atau sakit.
c.
Mengangkat bahu, menunjukkan ketidak pastian,
tidak tahu apa yang harus dilakukan, teka-teki, frustasi, atau tanda menyarah.
2.
Seluruh Tubuh
a.
Tubuh sering bergerak, berubah secaara cepat,
ataau tubuh tidak bisa diam menunjukkan kegelisahan, kekhawatiran, atau
kecemasan.
b.
Gerak tubuh wajar dan tenang, menunjukkan
percaya diri.
c.
Sikap tubuh pada waktu duduk dan berjalan yang
berbeda-beda menunjukkan keadaan hati dan perasaan yawng berbeda pula. Misalnya
tenang-gelisah, sabar-tidak sabar, akrab-bermusuh,. Untuk itu kita perlu
mempelajari kebiasaan-kebiasaan sikap pada waktu duduk dan berjalan. Sikap
berjalan yang baik adalah tidak berjalan seolah-olah meminta perhatian orang
disekitaar kita. Sikap duduk yang baik adalah tidak terus-menerus bersandar
dikursi tamu, sedangkan bila kita duduk di belakang meja, biasakan merapatkan
punggsung dengan sandaran kursi.
d.
Sikap berdiri yang baik adalah berdiri dengan
tegak.
e.
Sikap berbicara, yaitu pandanglah lawn bicara
kita. Jangan terlampau sering menggoyang-goyangkan tangan, bicara dengan suara
jelas tidak terlalu keras dan jangan berbisik-bisik.
f.
Sikap diam, hindari kebiasaan menggigit kuku
atau pensil, mengetuk meja apabila kita sedang diam dan berfikir. Bila kita
sedang berkonsentrasi dan memikirkan sesuatu hal, usahakan jangan sampai
melupakan situasi di sekeliling kita.
b.
Affeck Display
Affeck display yaitu isyarat yang terjadi karena dorongan emosional
misalnya ekspresi wajah seperti menangis dn tertawa.
1)
Wajah
Wajah merupakan salah satu petunjuk yang jelas
mengenai sikap,emosi, dan perasaan orang. Jika kita mampu memahami atau membaca
raut wajah, kita akan mampu menafssirkan sikap dan maksud seseorang terhadap kita.
a.
Wajah menebar senyum dan mata berbinar,
menunjukkan perasaan senang, bangga, atau bahagia.
b.
Wajah dengan dahi berkerut dan mata menyipit,
menunjukkan sedang berfikir keras, kebingungan atau sedang masgul/gelisah
c.
Wajah dengan mata melotot/beringas dan mulut
tertutup, menunjukkan keadaan sedang marah.
d.
Wajah agak pucat dengan sorot mata sayu,
menunjukkan kesedihan, kekecewaan, gundah, atau sakit.
e.
Wajah dengan sorot mata kaku dan mulut mengatup,
menunjukkan kebingungan ,kecemasan, atau perasaan takut.